Selasa, 28 September 2010

Terkejut&cemas di jln raya

Sharing

Kejutan & Kecemasan, "Kehidupan di jln raya"

‎​بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Di jln raya mah rupa2 kalakuan org teh. Nu jalan kaki, ada yg ditrotoar, ada yg nginjek aspal, ada yg jln kakinya di sebelah kiri jln dan ada juga yg di sebelah kanan. Terus yg menyebrang juga macem2; ada yg nengok kiri-kanan "geuleuyeung" nyebrang tanpa menoleh lagi, ada juga yg "rerenggokan" siga nu pinuh ku kasieun, dan jenis yg lain mah ada yg nyebrang tengok kiri-kanan "berebet lumpat". Dlm hal menyebrang, jembatan penyebrangan "TEU PAYU" digunakan oleh pejalan kaki yg hendak menyebrang. Cag heula ngabahas nu pararapah.

Nu naik sepeda. Kulunu2, keleyeng sepeda diboseh. Ada yg rada nengah teuing ngambil badan jalan, ada yg zigzig, dan ada yg ngabret yg kadang2 nekat nyusul mobil. Terus ada becak. Hmm yg satu ini spt raja kecil penguasa jalan. Kukulunuan, ngeteyep lalaunan taaaaapi sering ngaganggu pengguna jalan yg lain.

Lalu ada yg naik motor. Beuuh, pengguna jalan yg satu ini "pikahariwangeun" batur. Tak kalah "rupa" pengendara jenis kendaraan ini dg pengguna jalan yg lainnya. Nu laun pisan bari sosontodan siga nu berat ku stang, aya. Nu laun bari nengah, aya. Nu anteng di tengaaaah weh, eta oge aya. Nu seseleket nyari "lolongkrang", aya. Nu tarik, aya. Nu tarik pisan aya. Nu taaaarikk siga balap, zigzag ga karuan oge aya. Nu bergerombol bikin kelompok "maen" carindekuuul weh di sisi jalan (terutama malam minggu), juga tersedia. Helm diwajibkeun, tp aaaaya weh nu hoream dihelm, apalagi kalo pagi2, eh nu dibonceng teh kayak nyoo gado ka pulisi, da wantun ngageuleuyeung di depan bp polisi. POKONAMAH, kelakuan pemotor mah "kumplitdotkom".

Blm lagi angkot. Berhenti ngedadak, ngetem seenaknya, maju sageuleuyeungna, batur dihalangan spt ga mau kesusul. Dia teh kayak raja kecil di jalan raya. Siga tertib mun aya pulisi. Hahaha...

Tapi yg lebih parah adalah mrk yg menggunakan mobil pribadi. Parah? Ya parah tatkala mrk yg pake mobil "mewah" ngajalankeun saenakna, terutama mah dlm memberi aba2 jk mau berhenti atau mau belok. Etah lampu sen teh, ujug2 hurung tepat di saat mau melakukan aksinya. Cekiiit... kendaraan di belakangnya teh ngerem.

Bis kota, kobutri, ntreuk, ambulan, mobil pajabat? Euuuh dibahas semuanyamah matak cape maca da essensina mah asa kitu2 keneh. Ya ga? Apa essensi "kehidupan" jln raya teh? Jawabannya: PENUH KEJUTAN dan KECEMASAN.

Kita mah tdk ingin termasuk ke dlm kelompok org yg membuat org lain terkejut dan cemas dari cari kita berkendaraan. Siiiip ahhh...

sekian.

Bandung, 26 Sept. 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Jumat, 24 September 2010

Kiriman Teh Dian

Artikel kiriman dari Zaenaty Dian

--> Untuk para bunda yang dibuat pusing karena buah hatinya susah makan.
--> Buat para ayah, titip utk bundanya anak2.
--> buat yang masih bujangan, boleh di-share ke teman2 yg membutuhkan

Moga artikel ini bermanfaat.

# Tips Praktis Mengatasi Anak Susah Makan #

By Luluk Lely Soraya

Problema sulit makan ini dialami anak di usia balita. Umumnya mulai ditemui pada usia anak 1-4 th. Banyak hal yang menyebabkan anak susah makan. Karena bagi anak, saat makan itu bukan hanya pemenuhan gizi tetapi juga saat penuh tantangan, rasa ingin tahu, berlatih, belajar, dsb.


Berikut sekilas bahasan penyebab anak susah makan & tips singkat mengatasinya :

1. Bosan dengan menu makan ataupun penyajian makanan.
Menu makan saat bayi (> 6 bl) yg itu-itu saja akan membuat anak bosan dan malas makan. Belum lagi cara penyajian makanan yg campur aduk antara lauk pauk spt makanan diblender jadi satu. Sama spt orang dewasa, kalau kita makan dg menu yg sama tiap hari dan disajikan dg campur aduk, pasti akan malas makan. Begitu juga dg pengenalan makanan kasar.

Tips : Tentu saja variasikan menu makan anak. Jika perlu buat menu makan anak min. selama 1 minggu utk mempermudah ibu mengatur variasi makanan. Jadi tergantung pinter-pinter- nya ibu memberikan makanan bervariasi. Spt kalau anak gak mau nasi, kan bisa diganti dg roti, makaroni, pasta, bakmi, dsb. Penyajian makanan yg menarik juga penting sekali. Jangan campur adukkan makanan. Pisahkan nasi dg lauk pauknya. Hias dg aneka warna & bentuk. Jika perlu cetak makanan dg cetakan kue yg lucu.

2. Memakan cemilan padat kalori menjelang jam makan , sehingga anak tidak merasa lapar. Seperti permen, minuman ringan, coklat, hingga snack ber-MSG, dsb. Akibatnya ketika jam makan tiba anak sudah kekenyangan.

Tips : Atur makanan selingan atau cemilan jauh sebelum waktu makan tiba. Beri juga cemilan yang sehat spt potongan buah, sayur
kukus, keju, yoghurt, es krim, cake buatan ibu, dsb.

3. Minum susu terlalu banyak
Susu di banyak keluarga dianggap sebagai makanan dewa yang bisa menggantikan makanan utama spt nasi, sayur & lauk pauknya Orangtua cenderung kurang sabar memberikan makanan kasar. Atau orang tua sering takut anaknya kelaparan, sehingga makanan diganti dengan susu..Akhirnya, daripada perut si anak tidak kemasukan makanan, diberikan saja susu berlebihan. Padahal setelah anak berusia 1th, kehadiran susu dalam menu sehari-hari bukanlah hal wajib. Secara gizi, susu hanya untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfor saja. Kan kalsium dan fosfor ini dengan mudah kita dapatkan
dalam ikan-ikanan, sayur & buah.

Tips : Kurangi susu ! Di atas usia 1 tahun kebutuhan susu hanya 2 gelas sehari. Mulailah melatih anak dg berbagai jenis makanan. Ubah pola pikir orangtua.

4. Terpengaruh kebiasaan orang tuanya.
Anak suka meniru apa yang dilakukan oleh anggota keluarga lainnya, terutama orang tuanya. Banyak perilaku yg dilakukan ortunya ygmempengaruhi perilaku makan anak. Mis. anak yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang malas makan (ex. diet), akan mengembangkan perilaku malas makan juga. Perilaku lainnya, sering kita jumpai orang tua masih menyuapi anak yang sudah kelas V SD. Akibatnya anak gak terlatih untuk bisa makan sendiri. Perilaku makan yang kurang pas juga spt kebiasaan ortu ketika menenangkan anak yg sedang rewel dengan cara membelikan jajanan yang padat kalori (permen, minuman ringan, coklat, dsb.). Akibatnya anak kekenyangan & malas makan.

Tips :
Perhatikan & ubah kebiasaan & perilaku orang tua kapanpun, termasuk perilaku makan. Ingat, anak merekam, belajar & menerapkan semua hal yg ia dapat dari lingk sekitarnya, terutama ortunya. Biarkan anak mencoba memakan makanan sendiri sejak dini, tanpa disuapi. Gak perlu takut berantakan. Feeding is about learning.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

SiBukk

Sharing

Latar "bukbek"...

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Negri ini rame sekali. Di pagi hari, hampir di setiap rumah sibuk ber-siap2 memulai aktivitasnya. Bahkan ibu2 mah paling telat, setelah solat subuh langsung "pakpikpek" sagala dicabak buat mengantarkan segala kesiapan anak dan suaminya. Termasuk beberes dan beberisih di semua titik sudut dan ruangan rumahnya.

Petani? Waah, mereka juga riweuh. Pacul, topi, arit, parang, golok, dan tentu nasi timbel dg lauk pauk alakadarnya utk bekal ke sawah/kebun disiapkan dg cermat.

Karyawan berhitung dg waktu agar tidak telat sampai tempat kerjanya. Pelajar? Nah ini dia si pembuat 80% kesibukan rutin dlm kehidupan manusia. Riiiweuhhh weh kalo "membandungan" ada dan tidak adanya mereka mereka mah.

Negarawan, politikus, nu poligami, terus juga pedagang, nelayan, pilot, masinis, manajer, pengusaha, bankir, pramuwisma, pramusaji, pramuka dan juga prawan. Ah pokoknya, prahadirin, ramelah negeri ini teh.

Semua keramaian itu, dalam rangka apa ya? Mungkin ini jawabannya:
1. Memenuhi kebutuhan
2. Memenuhi keinginan
3. Demi kesenangan
4. Demi kesejahteraan
5. Untuk masa depan (nabung)
6. Untuk bisa bertahan hidup
7. Untuk merawat kehidupan
8. Untuk menjalankan tujuan penciptaan
Dan mungkin ada lagi nya?

Kedelapan latar belakang keramaian itulah yg mengakibatkan perbedaan hasil dari "bukbeknya" manusia. Dampaknya akan berbeda dan bisa dilihat dari sikap, motivasi, semangat, ucapan dan perbuatan termasuk pergaulan yg dipilihnya.

Selamat "bukbek" & "rariweuh" saja ah ya...?

Sekian.


Bandung, 25 Sept. 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Kapalku

Sharing

Kapalku...

‎​ بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Kapalku jatuh, koleang koleang gasruk gubrak beleduggg doaaaarrrrr...

Emmmm naasib...

Negriku, ada apa dgmu...?

Rasasanya kok tak berhenti headlean news "memalukan" atas dirimu. Yah, setumpuk news ttg purunews-mu terangkat ke seantero penjuru dunia. Lagi2, rakyatmu menangis...

Rakyatmu akan terus berharap, bangkitlah bangsaku. Rakyatmu akan setia membangun dirimu. Mari kita tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu membuat news yg tidak purunews. Ya, enyus enyus yg membuat harga dirimu baik dan meroket mengalahkan semua nagari di bumi ini. Kita kalahkan semua bangsa di jagat raya ini, termasuk bangsa sireum, bangsa simeut dan sarupaning bangsa2 si-si nu sanesna...

Negriku,
Rakyatmu ada dalam dirimu. Dia banyak pisan. Ada rakyat yg jadi pemimpin, pengusaha, pendidik, pemikir, provokator, perusak, pengkhianat dsb. Pokoknya rupa2lah propesi dan kalakuannya teh. Tp wahai negriku, percayalah bahwa lebih banyak rakyat yg ingin membawamu maju, berharga dan barokah. Banyak, banyak keneh yg baik2...

Makanya, wahai negeriku, pilihlah rakyat yg baik2 saja yg meminpinmu. Serahkan dirimu pd para pendidik yg membuatmu dekat kepada اَللّهُ, dengarlah para pemikir yg ikhlas mengutarakan pendapatnya, serahkan urusanmu kepada rakyat yg jujur dlm propesinya, dan bertemanlah dg pengusaha yg memiliki kehendak merawat dan menyejahterakan rakyatmu...

Negeriku, sabar ya? Teruskan usahamu dlm memberantas pengkhianat2mu. Teruskan segala usaha dan rencana membahagiakan rakyatmu.

Negriku,
Biarlah kapal yg satu itu hancur karna itu telah terjadi, namun jgn kau patah semangat utk menemukan ilmu dan ayo produksilah kembali.
Betapa bahagianya pesaing2mu jika kau berhenti membuat prestasi yg membanggakan bagi bangsa ini di mata seluruh nagari di jagat ini.

Bral,
Bangkitlah negeriku...
Biarlah kapalku yg telah hancur itu, tapi kau harus berjanji bahwa kau akan tetap membuat preastasi dalam banyak karya nyata dg atau tanpa kapalku yg lain.

Sekian...

Bandung, 23 Sept. 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Semudah itu

Sharing

Semudah itu...

‎​ بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Kasus I:
Berasal dari jawa timur, sosok bernama Awan dtg ke Bandung. Dia menjadi pembantu yg karna keuletannya akhirnya dipercaya memegang bagian penting dari perusahaan majikannya.

Dalam usia yg relatif muda, ±28 tahun, kematiannya di kamar mandi saat BAB mengundang kaget teman, relasi dan keluarganya...
Betapa mudah kematian itu datang menimpamu, Mas Awan.
Allahummaghfirlahu warhamhu...


Kasus II:
Mungkin usianya baru 26 tahun. Dalam 2 (dua) taun, Beberapa mobil mewah telah tbrbeli. Rumah seharga 1,4 Milyarpun terpenuhi. Entah barang spt apa yg mengisi rumah seperti itu.

Pembaca, pengen ya...?

Pembaca iri ga?
Yeeee, ya ngga atuh ya? Itu kan perjalanan org lain. Doakeun weh yu, mudah2an org itu tetap barokah...

Tp kenapa koq begitu mudah dia dapat harta begitu berlimpah. Apa karna warisan atau usahanya yg sukses atau karna ada hibah (hadiah) kepadanya?

Dia adalah anggota DPR.


Pembaca yg budiman,
Dua kasus yg berbeda, tapidua2nya bertajuk sama, yakni:
"Mani Gararampangnya...?"

Keduanya membuat kita harus? BER-HATI2.


Sekian.

Bandung, 24 Sept. 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Rabu, 22 September 2010

Lirikan Mata

Sharing

LIRIKAN MATAMU...

‎​ بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Kepalaku sesekali menoleh ke kiri dan ke kanan. Tatapan mata menusuk benda2 yg tertoleh gerakan kepala. Kadang, di bagian tertentu, kepalaku berhenti agak lama memberi kesempatan pada mata utk menelisik benda yg diminatinya. Lalu bergerak lagi dan begitulah setiap saat selama tersadar, kepala dan mata begitu aktif memberikan ilmu pd jiwa ini. Mereka berdua begitu aktif memberikan semangat pd jiwa.

Di sekeliling kita ada benda, hidup dan mati. Semuanya memberi nuansa pd jiwa membangun kesadaran akan arti kehidupan dan tambahan ilmu pd akal fikiran.

Di sekeliling kita ada kehidupan. Dinamikanya kian hari kian memikat, indah dan mempesona. Penemuan2 manusia abad ini begitu luar biasa sehingga hidup makin dimanjakan oleh benda2 hasil olah fikir mereka2 itu. Ya, hidup kian instan...

Perkembangan ini tanpa disadari ternyata mempengaruhi cara pandang dan pola hidup pada manusia. Pola yg sedikit demi sedikit bergeser utk mengagungkan benda, mengutamakan materi dan yg paling parah adalah cara pandang akan benda sebagai sesuatu yg mutlak sbg penyebab kebahagiaan dan kesenangan umat manusia. Cara pandang yg kemudian menghadirkan penghargaan bg mereka pemilik benda dan kian termajinalkannya manusia yg tak ber-benda banyak antik dan mahal.

Padahal, semua kemajuan yg melahirkan ragam kebendaan itu, sebenarnya berawal dari "olah fikir" manusia yg ditemukan oleh lirikan matanya. Artinya, lirikan mata yg menghasilkan "buah" fikir sgt berpotensi untuk membangun kehidupan manusia, atau sebaliknya karna lirikan pulalah manusia malah menghinakan dirinya dan merusak kehidupan.

Jadi, sok ateuh melirik dg benar karna hanya dg lirikan yg benarlah kita bahagia dunia dan akhirat.

Beuuuuh, ternyata dampak lirikan teh LUAR BIASA ya?

Wallahua'lam.

Bandung, 22 Sept 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Senin, 20 September 2010

CCTV

Sharing

‎​بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Kasus:
Presiden SBY kecewa dengan kendala teknis pada CCTV saat memantau arus balik di Cikampek. Gambar pd CCTV tdk bergerak. Buntutnya, Dirut Telkom dan Telkomsel kena teguran.
"Ada petugas Telkomsel nggak di sini? Apa yang terjadi, ini tadi hidup kok sekarang malah mati. Saya mau tanya, Dirut Telkomsel pernah mengecek atau tidak?" tanya SBY.
Lantas SBY menyampaikan instruksi,
"Sampaikan Seskab, Dirut Telkom dan Telkomsel harus turun ke lapangan, jangan di belakang meja saja! Pastikan sistem dan fungsi berjalan dengan baik, sekarang juga," tegasnya.

Lalu, Dipo Alam (sekab) langsung bertindak,
"Panggil Dirut Telkom dan Telkomsel sekarang! Call saya segera sekarang! Ini sama Presiden," perintahnya melalui telepon kpd seseorang.

Nah kemudian, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menegur keras langsung kepada Direktur Utama PT Telkom Tbk Rinaldi Firmansyah dan Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno karena CCTV pemantau arus balik Presiden SBY mati.
Senin lusa, pertanggungjawabn hrs sudah selesai utk disampaikan kpd presiden.


Wah wah, ternyata GAK BOLEH ada kesalahan ya? Semuanya hrs terkontrol. Semuanya hrs terkoordinir. Semuanya hrs terantisipasi.
Ah, pokoknya ada seabrek hikmah dibalik kasus itu.

Hikmah terbesarnya adalah: TDK mungkin gagal jika semuanya dilakukan dg benar.
Artinya, apapun kegiatan/ usaha kita sebenarnya PASTI BERHASIL.

Mangga, selamat merenung...

Wallahua'lam.

Bandung, 18 sept 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Negara

Sharing
Kemajuan Negara

‎​بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Ini negari kita. Baik buruk, suka ataupun tidak suka ini adalah negeri yg اَللّهُ takdirkan kita ada di dalamnya.
Ya, negara yg keadaannya diketahui sesuai persepsi dan penemuan masing2 warganya.

Seperti juga kita yg juga punya pendapat ttg negeri ini. Kita juga punya pendapat ttg hidup dan kehidupan masyarakatnya. Seabrek informasi ttg negeri ini dapat kita baca dan mungkin kita alami sendiri.

Ya, kita...

Kita adalah warga negara ini.
Warga yg tau akan keadaan masyarakatnya...
Warga yg tau akan kehidupan mayarakatnya...


Ya, kita ada di sini...
Di negeri ini.

Lalu??
Apa yg dpt kita berikan bg negeri ini...?

Sungguh, kita bisa hidup seperti saat ini lantaran prestasi org2 sebelum kita.

Kita bisa temukan apa yg tersaji, karena org2 yg berkiprah bagi bangsa ini.

Lalu??
Dapatkah kita berikan kehidupan bagi generasi bangsa di masa datang...?
Tentu, BISA!!

Ya, kita tau borok2 birokrasi.
Kita juga tau korupsi meraja lela.
Kita miris dg kebobrokan moral bangsa.
Kita tau kemiskinan, kebodohan, pengangguran, sadisme, premanisme dan mungkin banyak lagi kata2 yg mewakili kian ambruknya negeri ini.
Tapi, semua itu adalah ada di negeri yg kita tempati ini...

Ya, dg semangat keberimanan dan penghambaan kita kehadirat اَللّهُ SWT, semua itu akan dapat diatasi.

Ya, hanya hamba2 اَللّهُ sajalah yang bisa mengisi dan memanfaatkan kehidupan dg tetap menjaga kehidupan itu sendiri. Karna para hamba اَللّهُ tau akan "mana yg boleh dan yg tidak boleh" utk dilakukan. Hanya hamba اَللّهُ yg akan jujur dan berbuat benar dlm mengelola kehidupan ini.

Ya, kita adalah hamba اَللّهُ...
Di pundak kita ada bagian utk membangun bangsa ini...

Tidak, kita tdk bisa mengecilkan keberadaan dan peranan kita saat ini.

Sekecil apapun peran itu, dia adalah peran kita dan kita ada di sini.

Tidak, kita tidak bisa dikatakan TIDAK ADA.


Wallahua'lam.

Bandung, 19 Sept. 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Pejabat

Sharing
Jadi Pejabat harus "tuli"

‎​بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Ada pemilihan kapolri. Kemaren2 dicari juga pengganti Hendarman Supardji sbg kajagung. Terus, ketua KPK juga sdg dlm proses pemilihan. Nah, di Kab. Bdg ada pemilihan bupati. Wah wah senengnya, saya ga ikutan jd kandidat. Hehe...

Jabatan, ya jabatan spt itu menyenangkan kali ya? Kita jd terkenal, terus jd deket dg presiden, deket dg para penguasa negeri, dan yg tadi tea, KITA JD TERKENAL. Hehe...

Selain itu, ya kita jd banyak "teman". Jd banyak org yg tiba2 akrab. Jd banyak org yg baek, suka menyapa, memberi dan perhatian sm kita kalo jd pejabat mah. Seneng kan kalo kita banyak temen mah... Bisa2 kita jd OKB (Org Kaya Baru) atau OKM (Org Kaya Mendadak) da kapanan batur jd balalageur. Hehe...

Lalu, kita juga bisa ngatur lembaga kita. Kita bisa bebas mengarahkan lembaga. Semua personil jd tunduk pd "instruksi" kita. Nu ngalawan "cilaka" weh pokonamah, dia kudu siap "sangsara dan diasingkan". Wayahna weh bawahan yg bandel mah digituin, masalahnya kan jd ngahambat kana program lembaga. Ya ga?

Kembali lg pd jabatan tadi. Rasanya seperti enak ya jd pejabat teh. Apalagi jika iman kita telah kuat, ilmu mantap, komitmen ok, kepribadian berguud, akhlak lumayan, keluarga baik2, ah pokonamah normal welah. Kapasitas diri sudah sempurna. Paling2 tantangannya adalah lingkungan dan lingkaran kehidupan papan atas yg spt kita ketahui "bobrok & ewuh pakewuh" itu. Nya eta mah kantun bertaruh weh, "siapa yg berubah, si pejabat yg asalnya hebat itu atau si lingkungan?".

Jd bgmn dg anda. Siapkan jd pejabat negara? Enak lho jd pejabat... dan syaratnya cuman dua ajalah, anda harus punya kapasitas dan anda harus jd org yg tuli. Dg dua syarat itu, insyaAllah lingkunganlah yg akan berubah.

Hehe, tuli...

Ya, ya, Pejabat harus TOREK BONGE (TONGE) dari penyelewengan. Tonge dari atasan, bawahan, rekanan, "teman2 yg baru", bahkan tonge dari bisikan keluarga yg mencoba "memengkolkan" kebenaran. Siapapun yg "mengharewosin" utk "mengkol", TONGE aja. Sakali deui, TONGE tinu kasalahan.

Janten mangga, bilih bade latihan janten pajabat. Teu sawios latihan torekna weh heula. Hehe...


Wallahua'lam.

Bandung, 20 Sept 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sabtu, 18 September 2010

Kiprah

Sharing
Kemajuan Negara

‎​بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Ini negari kita. Baik buruk, suka ataupun tidak suka ini adalah negeri yg اَللّهُ takdirkan kita ada di dalamnya.
Ya, negara yg keadaannya diketahui sesuai persepsi dan penemuan masing2 warganya.

Seperti juga kita yg juga punya pendapat ttg negeri ini. Kita juga punya pendapat ttg hidup dan kehidupan masyarakatnya. Seabrek informasi ttg negeri ini dapat kita baca dan mungkin kita alami sendiri.

Ya, kita...

Kita adalah warga negara ini.
Warga yg tau akan keadaan masyarakatnya...
Warga yg tau akan kehidupan mayarakatnya...


Ya, kita ada di sini...
Di negeri ini.

Lalu??
Apa yg dpt kita berikan bg negeri ini...?

Sungguh, kita bisa hidup seperti saat ini lantaran prestasi org2 sebelum kita.

Kita bisa temukan apa yg tersaji, karena org2 yg berkiprah bagi bangsa ini.

Lalu??
Dapatkah kita berikan kehidupan bagi generasi bangsa di masa datang...?
Tentu, BISA!!

Ya, kita tau borok2 birokrasi.
Kita juga tau korupsi meraja lela.
Kita miris dg kebobrokan moral bangsa.
Kita tau kemiskinan, kebodohan, pengangguran, sadisme, premanisme dan mungkin banyak lagi kata2 yg mewakili kian ambruknya negeri ini.
Tapi, semua itu adalah ada di negeri yg kita tempati ini...

Ya, dg semangat keberimanan dan penghambaan kita kehadirat اَللّهُ SWT, semua itu akan dapat diatasi.

Ya, hanya hamba2 اَللّهُ sajalah yang bisa mengisi dan memanfaatkan kehidupan dg tetap menjaga kehidupan itu sendiri. Karna para hamba اَللّهُ tau akan "mana yg boleh dan yg tidak boleh" utk dilakukan. Hanya hamba اَللّهُ yg akan jujur dan berbuat benar dlm mengelola kehidupan ini.

Ya, kita adalah hamba اَللّهُ...
Di pundak kita ada bagian utk membangun bangsa ini...

Tidak, kita tdk bisa mengecilkan keberadaan dan peranan kita saat ini.

Sekecil apapun peran itu, dia adalah peran kita dan kita ada di sini.

Tidak, kita tidak bisa dikatakan TIDAK ADA.


Wallahua'lam. (19/09/10)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Jumat, 17 September 2010

Sharing 4

Sharing
Pasti Sukses

‎​بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Kasus:
Presiden SBY kecewa dengan kendala teknis pada CCTV saat memantau arus balik di Cikampek. Gambar pd CCTV tdk bergerak. Buntutnya, Dirut Telkom dan Telkomsel kena teguran.
"Ada petugas Telkomsel nggak di sini? Apa yang terjadi, ini tadi hidup kok sekarang malah mati. Saya mau tanya, Dirut Telkomsel pernah mengecek atau tidak?" tanya SBY.
Lantas SBY menyampaikan instruksi,
"Sampaikan Seskab, Dirut Telkom dan Telkomsel harus turun ke lapangan, jangan di belakang meja saja! Pastikan sistem dan fungsi berjalan dengan baik, sekarang juga," tegasnya.

Lalu, Dipo Alam (sekab) langsung bertindak,
"Panggil Dirut Telkom dan Telkomsel sekarang! Call saya segera sekarang! Ini sama Presiden," perintahnya melalui telepon kpd seseorang.

Nah kemudian, Menteri BUMN Mustafa Abubakar menegur keras langsung kepada Direktur Utama PT Telkom Tbk Rinaldi Firmansyah dan Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno karena CCTV pemantau arus balik Presiden SBY mati.
Senin lusa, pertanggungjawabn hrs sudah selesai utk disampaikan kpd presiden.


Wah wah, ternyata GAK BOLEH ada kesalahan ya? Semuanya hrs terkontrol. Semuanya hrs terkoordinir. Semuanya hrs terantisipasi.
Ah, pokoknya ada seabrek hikmah dibalik kasus itu.

Hikmah terbesarnya adalah: TDK mungkin gagal jika semuanya dilakukan dg benar.
Artinya, apapun kegiatan/ usaha kita sebenarnya PASTI BERHASIL.

Mangga, selamat merenung...

Wallahua'lam.

Bandung, 18 sept 2010
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sharing 3

Sharing:
Melangkahlah Sobat

‎​بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمَِ

Ada kejadian "pedih" menyertai kehidupan. Lalu org terjebak dlm kepedihannya. Tiga tahun wkt yg lama utk ukuran "mOGOKnya amal dlm membangun Prestasi hidup".
Ter-seok2 di kehidupan yg kian deras, membelenggu fikiran & membunuh sosok yg saya temukan ini. Hampir binasa dirinya, wafat hatinya menjalani sisa hidup anugrah اَللّهُ YG MH KUASA.

Saya hanya bisa berkata:
Teman, tataplah ke depan. Jgn masa lalu menjadi penghambat kemajuan.

Teman, tinggalkan keluhan karna ia tak pernah benar2 mendatangkan penyelesaian dan membuat kemajuan. Ia malah membuat kau terdiam tak lakukan apapun. Ia malah menanamkan benih kebencian.

Teman, buanglah beban fikiran ttg "balas budi" dan "keinginan sukses dlm hidup". Yg penting adalah BERBUAT dan BERBUAT baiklah dlm kehidupan.

Teman, jgn membelenggu kemajuan dg janji2mu. Sungguh, ia adalah salah satu pembuat sempit langkah silaturahmi.

Teman, hargailah manusia karna manusianya, bukan menghargai manusia karna atribut2 yg nempel pdnya.

Lalu org itu pergi. Bibirnya tersenyum, tenaaang teh... Optimisme tumbuh pdnya. Ia menemukan dirinya kembali.
Semoga kau berhasil teman...

(Wallahua'lam)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Sharing1

Pengen sharing nih sama keluargaku. Ini, ada penemuan hasil fikir ttg ramadhan & 'idul fitri tahun ini.

1. Awal Ramadhan:
Membuat kita tersadar akan hakikat kita sbg manusia yg harus menghambakan diri kehadirat Alloh swt.

2. Sepanjang Ramadhan:
Membuat kita bersemangat melakukan amal ibadah dan amal soleh, tanpa letih, tanpa pamrih se-mata2 mengharap ampunan dan ridha Alloh swt.

3. Akhir Ramadhan:
Membuat kita berintrospeksi akan kesungguhan ibadah dan menyadari akan keharusan beramal soleh di sepanjang hayat. Hadir rencana2 ingin menjadi hamba Alloh.

4. 'Idul fithri:
Membuat kita merendah dg ungkapan kata "permohonan maaf".
Membangkitkan dan memperkuat kasih sayang dg ungkapan "pemberian maaf".
Membangun tekad utk bersatu menjd hamba Alloh yg berakhlak mulia.

Fenomena ramadhan sgt dahsyat. Ia memberikan SUASANA IBADAH kepada UMAT ISLAM di seantoro bumi ini. Fusuk, jidal dan rafats yg menjd larangan selama berihram, ternyata ada di sepanjang ramadhan. Suasana ibadah yg panjang yg ternyata sgt menentramkan. Suasana yg tidak mudah ditemukan di waktu yg lain...

Waktu mengikat tempat. Andai di semua waktu terjd penyuasanaan seperti waktu ramadhan mk sgt besar kemungkinan kita akan menjadi hamba yg konsisten dlm mengabdi kepada Alloh swt, semangat berbuat kebajikan, merendah dlm kehidupan, penuh kasih sayang dan bersatu dlm memupuk akhlakul karimah.

Semoga tulisan ini bermanfaat. Amiin Ya Rabbal 'Aalamiin...

Wallahua'lam

Masukan:
1. dari Ijo:
Ah cekap pak , kan di tambih ku do'a. Tapi bulan romadhon tidak menjamin mencetak kepribadian islami karna itu peran manusia itu sendiri. Yang menjadi pertanyaan apakah hanya dalam satu bulan itu saja allah memberikan keistimewaan dalam segala hal khususnya dalam masalah hablum minallah?

- Dalam satu bulan itu, harus merubah bulan2 yang lain(dalam menjalani ya) dalam arti tidak ada alasan manusia untuk berkata susah untuk dekat dengan allah,susah untuk tidak berdosa,di karnakan tidaklah allah menciptakan ruang dan waktu melainkan untuk mengenal dia, dan menjadikan segala aspek ibadah sebagai kiparat atas dosa yang terkadang tidak sengaja kita buat. Romadhon satu bulan harus kita jadikan bulan2 yang senantiasa dekat pada NYA, amie, alllahualam bis shawab

2. Pa Dudi:
Kita tau... Kalau akhirnya kita akan wafat...

Terus untuk apa semua yang kita upayakan ini ?

Tugak kita hanya mensukseskan program Rasul... Membangun akhlaq mulia.... Di segala sektor hidup kita...

Kalau kita ikut berperan paling tidak untuk diri kita sendiri... (Mensukseskan program kerja Rasul) bisa kita pastikan Rasul akan mencintai kita...
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Rabu, 08 September 2010

Makna Hedonisme dan Materialisme dalam Organisasi

Sisi kehidupan manusia tdk terlapas dari diri sbg individu dan diri sbg anggota sebuah organisasi (di sini dibatasi organisasi dlm hal kedinasan/formal). Kedua sisi ini sering berjalan menyertai kehidupan seseorang yg kadang2 berjalan tidak searah, walaupun tdk dikatakan berlawanan.

Hedonisme bertumpu pd kesenangan yg difahami seorg individu, yg boleh jd satu dg yg lainnya akan memiliki sumber (penyebab) yg berbeda. Katakanlah tertawa dlm sebuah kasus di tempat yg sama, namun kita tdk dpt memastikan akan sifat hedonis yg membuat kualitas tertawa itu menjadi berbeda. Namun dpt dipastikan bahwa sifat hedonis ini terjadi dlm bentuk pergaulan maupun persahabatan dlm artian kesenangan akan terjadi jika dilakukan bersama sahabat, seolah olah bahwa persahabatan adalah sumber kesenangan sehingga sangat boleh jd seseorg akan lebih membela sahabatnya dibanding dg pembelaan kpd org di luar sahabatnya.

Adapun materialisme dlm kaitan ini adalah sesuatu yg memandang keuntungan materia dari aktivitas formal/ organisasi/ kedinasan. Pembatasan ini dilakukan dg sebuah asumsi bhw kedinasan dianggap sbg aktivitas yg ditengarai menghasilkan honorarium (penghargaan) dlm bentuk uang yg dgnya seseorg bisa menghadirkan materi2 yg lainnya.

Pertarungan antara hedonisme dan materialisme dlm tulisan ini seringkali dimenangkan oleh hedonisme. Tentu alasannya sgt sederhana, bhw kesenangan akan mengalahkan kedinasan/pekerjaan. Persahabatan akan lebih dibela dibandingkan dg bekerja. Toh uang yg dihasilkan dari pekerjaan ujung2nya utk membeli kesenangan. Dan ketika kesenangan sudah ada mk buat apalagi bersusah payah utk bekerja? Jd wajar, org memilih hedonisme dibanding materialisme. Wajar org mengorbankan pekerjaannya dibandingkan dg ditinggalkan teman bergaulnya.

Namun yg menggelitik penulis adalah, andai saja kedinasan menjadi tempat bergaul penuh persahabatan, mungkin organisasi itu akan sgt maju karna disertai dg pembelaan yg luar biasa dari personilnya...
Ya, andai buah fikir yg sederhana ini benar, nampaknya para manajer perlu menelusuri bentuk/tata kerja antar personil dlm organisasinya. Sudahkah kian bersahabat, atau terjalin atas dasar atasan-bawahan dg grs instruksi yg tegas membatasi pola persahabatan dlm kata yg statis "job description"?

Monggo, selamat berfikir. Jika ide ini baik mudah2an menjadi inspirasi bagi kemajuan organisasi. Namun jika salah, ah gampang, LUPAKAN SAJA.

Sekian.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Idul fitri

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Kutangisi detik2 perpisahan ini...

Ramadhan, sungguh kau menawan hatiku...
Berat kau tinggalkan aku...
Suasana yg kau berikan terlalu indah utk segera berlalu, sementara aku tak tau adakah engkau utk-ku di tahun depan...?

Ramadhan, kubermohon selamatkanlah aku...
Iringi aku dg ampunan Rabmu,
Sertakan rahmatNya utk-ku,
Hindarkan aku dari siksa api neraka,
Kuatkan aku dari godaan syetan atas didikanmu...

Ramadhan,
Sungguh aku akan merindukanmu...
Saat dimana kaum muslimin begitu kompak menjadi hamba Alloh,
Saat dimana kata maaf ringan terucap,
Saat dimana segala kehendak begitu terkendali,
Saat dimana semangat bershadaqah begitu membumi,
Saat dimana senyuman menjd mudah dilakukan,
Saat dimana segala perangai baik mendpt tempat yg utama,
Saat dimana semangat beribadah menjadi kolektif,
Saat dimana tauhidullah begitu kuat menyelinap dlm kehidupan...
Saat dimana dzikrullah menjd kebiasaan.

Ramadhan, kau begitu mempesona...
Dgnmu kuyakini husnul khathimah begitu mudah didpt.

Ya اَللّهُ, hamba ingin husnul khathimah...
Kuatkan kami dlm suasana ibadah di sisa hidup kami...

Amiin Ya Rabbal 'alamiin...

Taqabbalallahu minna waminkum...

Mohon maaf lahir batin.

(Salam_Ayi&keluarga)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!